SEARCH IN

Rabu, 27 April 2011

Naik Motor Bikin Mandul



Judul di atas bukan untuk menakut - nakuti bikers, tapi apabila bikers terbiasa merubah atau mengganti part standar motor hal tersebut akan terjadi. Apa yang di maksud merubah atau mengganti part standar motor????????
Terkadang para bikers berkeinginan motornya mirip motor pembalap road race atau pembalap drag dengan merubah komponen standar kendaraan dengan komponen balap, seperti :

1. Jok di papas habis atau tampa busa (meniru motor drag)
2. Sokbreaker dibuat keras (meniru motor road race)
3. Memakai ban kecil ukuran 60/80 (meniru motor drag)
4. Stir/ kemudi di buat rendah / di tekuk (meniru motor drag dan road race)
5. Mem bore-up mesin sehingga kapasitas silinder naik

Pada perubahan motor seperti point 1,2,3,dan5 akan mengakibatkan getaran dan gunjangan yang besar terhadap tubuh pengendaranya, dan akan mempengaruhi organ tubuh terutama alat reproduksi dan ginjal. Apalagi memakai chasis rigid, bisa - bisa ambrol tuh organ reproduksi kalian.

Pada perubahan motor point 4, posisi pengendara di paksa membungkuk dan akan menekan alat reproduksi pada jok motor, yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran darah pada alat reproduksi.

Lain halnya pada dunia balap, karena motor yang di gunakan hanya sebentar salama balapan berlangsung, tidak di gunakan sehari - hari seperti bikers di tanah air pada umumnya.

Ini sii bukannya saya bermaksud buat menakut-nakutin para bikers semua.Tapi saya hanya memberi saran buat para bikers,,itu tergantung bagaimana tanggapan para bikers semua.

saya pun sebenarnya lebih suka mengotak-ngatik motor seperti itu,dan lagi pula saya tidak begitu sependapat dengan artikel ini,yang saya ambil dari blog yang berjudul ''SMC JEMBER''...

Tekhnologi Porting

Scott Crouse, penulis di website Chevy High Performance pernah berkomentar khusus tentang mesin 4-tak. Katanya untuk mendapatkan power yang besar tergantung di kepala silinder. Ini berhubungan dengan bentuk lubang (isap dan buang), aliran gas bakar ke silinder dan keluar silinder.

Bahkan beberapa mekanik punya kesimpulan sederhana. Tenaga mesin 4-tak 80% letaknya di kepala silinder. “Di sini ilmu porting sangat penting. Dipelajari guna menghasilkan efisiensi volumetrik ke dalam silinder sebesar-besarnya,” jelas Beny Djatiutomo dari Star Motor.

Untuk mendapatkan efisiensi volumetrik yang besar kuncinya gas speed dan cfm (cubic feer per minute). Pengukuran gas speed menyatakan kecepatan aliran gas bakar. Sedang cfm menyatakan banyaknya molekul gas bakar yang mengalir per menit.

Mengukur cfm dan gas speed diperlukan flowbench. Dulu flowbench tidak dimiliki mekanik motor lokal. Makanya Beny Djatiutomo order bikin kepala silinder ke Swedia yang ada flowbench. Termasuk Tomy Huang dari BRT order ke Australia juga ada alat itu.

Korek di sana hasilnya bisa langsung terlihat dan terukur. “Data dari flowbench bisa langsung dikonversi ke dalam satuan PS atau HP (Horse Power). Selanjutnya mekanik tinggal melakukan uji dynotest dan sirkuit,” jelas Tomy Huang, bos Bintang Racing Team.

Tomy pelopor pemilik dynotest. Bahkan sejak 2 tahun lalu beli flowbench khusus untuk motor. “Agar riset serba terukur dan punya patokan. Dana yang keluar buat riset juga tidak banyak,” tutur Tomy Huang dari markasnya di Cibinong.

Ini yang membuat mekanik Indonesia susah dikejar oleh negara Asia Tenggara lainnya. Sejak zaman 4-tak bergema, Indonesia kiblatnya korek 4-tak. Mekanik Thailand dan Malaysia sementara baru main membesarkan lubang isap dan buang tanpa flowbench.

Tentu semua juga masih ingat ketika Doni Tata Pradita naik Yamaha Jupiter-Z. Namanya langsung melejit. Ini juga tak lepas dari peran flowbench. Ketika itu yang mengorek mesin Jupiter-Z Dony Tata yaitu Gandhoel alias Sri Hartanto, mekanik balap senior form Jogja.

Gandhoel rajin menyambangi bengkel MBG di kawasan Ring Road Barat, Salakan Trihanggo, Gamping Sleman, Yogyakarta. Bengkel yang sudah lama kondang sebagai tempat mobil drag terkencang Indonesia itu punya flowbench merek Superflow.

Ketika itu flowbench yang aslinya untuk mobil dimodifikasi. Dibuatkan dudukan agar bisa mengukur aliran gas bakar di kepala silinder Yamaha Jupiter-Z. Sampai sekarang korekan Gandhoel masih dihormati.
sumber :http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/839

Korek Harian Suzuki Smash




Modifikasi suzuki memang mengasyikan, apalagi jika melihat intake port yang berbentuk ouval dan tetap terjaga begitu hingga ujung payung klep. Karakter porting seperti ini akan memberi kekuatan pada bottom end serta mid range power. Nah tinggal bagaimana kita mengail tenaga pada putaran atas, namun kali ini order mesin adalah untuk daily use alias masih dipakai bercinta dengan sang pacar, jadi kudu enak buat jalan-jalan walau kadang buat kebut2an. Memanfaatkan banyak komponen standard, karena memang empunya adalah pelajar SMU dengan kantong pas-pas an, jadi ya modif murmer jilid yang kesekian deh hehehee… Rencana ke depan banyak, hanya setahap demi setahap, bahasa inggrisnya mah Alon-alon waton klakon… alah.

Meningkatkan kompresi kita custom piston agar lebih memiliki dome tinggi daripada standardnya, tentu ga bisa setinggi piston racing – hiks hiks.. nanggung… T_T – yah pokoknya cukup mengakomodir kompresi tinggi tapi minum premium di pom bensin pasti pas gak ngelitik.

Pasokan bahan bakar kita kasih pintu yang lebih gede untuk mengoptimalkan area bore, sekaligus mencicil jika nanti pasang piston dari Suzuki Thunder, meriset airflow gede dengan cylinder displacement relatif kecil… mampu gak mesinnya.

Dukungan lain adalah camshaft street yang dipapas hampir 1mm, untuk menambah lobe lift. Durasi overlaping ditambahkan agar putaran atas lebih berisi. Hal ini diimbangi dengan ubahan diameter port 81 % dari klep Intake. Exhaust system murah meriah dengan knalpot freeflow custom sekitar 150.000 saja, kan dana cekak bos… gak dapet subsidi ortu. Modif kecil2an kaya gini aja kudu nabung dari uang saku dan menghemat untuk gak ngerokok tuh si empunya huehehehehehe… Namanya perjuangan memang butuh pengorbanan, bukan.???

Total

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Powered By Blogger

CATRIUTH #096. Copyright © 2009 DarkfolioZ is Designed by Bie Blogger Template for Ipietoon
In Collaboration With fifa